Wednesday, December 2, 2015

Peluang Bisnis Dropshipping














Dropshipping adalah sebuah sistem penjualan produk secara online dimana penjual/pengecer tidak harus memiliki modal besar atau produk sendiri. Sistem dropship berbeda dengan sistem Reseller yang mengharuskan penjual/pengecer untuk membeli produk kepada supplier/pemilik barang untuk stok, lalu kemudian dijual ke konsumen dengan mengambil keuntungan dari selisih harga barang.

Keuntungan lain dari bisnis dropshipping itu, penjual/pengecer tidak perlu repot untuk mengerjakan proses pengiriman barang kepada pembeli karena supplier yang akan melakukannya. Tambahan lagi, pada kemasan/bungkus barang yang dikirim ke pembeli akan ditulis bahwa barang dikirim oleh penjual/pengecer, jadi kredibilitas kita sebagai dropshipper tetap terjaga dengan baik.

Agar kita sebagai penjual/pengecer berhasil memasarkan produk dari supplier, maka kita harus melakukan proses pemasaran baik secara online maupun offline, biasanya cara online lebih efektif bagi sebagian besar orang. Beberapa sarana atau media yang bisa kita gunakan untuk memasarkan produk secara online adalah melalui forum, toko online, blog pribadi, media sosial (Facebook, Twitter), lewat aplikasi messenger smartphone (BBM, Whatsapp, dll), dan media lainnya.


Sistem dari bisnis dropshipping itu sebenarnya cukup sederhana. Penjual/pengecer memilih beberapa produk dari supplier yang akan dijual, kemudian mengambil beberapa foto dari produk, foto diupload ke media pemasaran disertai dengan keterangan singkat. Bila terjadi pembelian, maka konsumen akan memilih barang yang ingin dibeli dan mengirimkan uang sesuai dengan harga barang yang Anda tentukan.

Dalam bisnis dropshipping ini penjual/pengecer kemudian melanjutkan proses pembayaran tersebut ke supplier barang dan memberikan informasi barang yang dibeli beserta data pembeli. Penyedia barang atau supplier akan mengemas barang yang dibeli dan mengirimkan barang kepada konsumen atas nama Anda sebagai pengirimnya.

Bisnis dropship ini memang terlihat sangat mudah dikerjakan, bahkan penjual dapat menjalankan usahanya dari mana saja, yang penting terkoneksi dengan internet dan gadget yang mendukung. Namun, tentunya tiap bisnis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, begitu juga dengan bisnis dropshipping ini.

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan bisnis dropshipping:

I. Kelebihan Bisnis Dropshipping

1. Tanpa Modal Besar

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bisnis dropshipping bisa dijalankan tanpa harus mengeluarkan modal yang besar. Pengecer bisa menjual produk secara online melalui situs media sosial (Twitter, Facebook), blog gratis, melalui aplikasi messenger smartphone, dan melalui forum-forum jual beli misalnya seperti kaskus. Tentunya penjual harus mengeluarkan modal untuk biaya internet.

2. Sangat Praktis

Sebagai seorang dropshipper, kita tidak perlu pusing berurusan dengan proses pengadaan barang, proses pengemasan, dan proses pengiriman barang ke konsumen karena semua proses tersebut sudah menjadi tanggungjawab supplier. Selain itu, kita juga tidak perlu pusing dengan proses perencanaan bisnis yang cukup kompleks yang dilakukan oleh supplier.

3. Dapat Dikerjakan Dari Mana Saja

Bisnis dropshipping bisa kita kerjakan dari mana saja, asalkan kita punya koneksi internet dan juga gadget yang memadai. Hubungan dengan pihak supplier atau konsumen tetap bisa terjalin dengan baik yang bisa dilakukan secara online, misalnya melalui email, chating, dan media sosial.

4. Tidak Ada Biaya Operasional

Tidak seperti bisnis konvesional yang membutuhkan biaya operasional yang cukup besar, bisnis dropshipping bisa dijalankan dengan biaya operasional yang sangat kecil, atau bahkan tanpa biaya operasional. Biaya yang biasa dikeluarkan oleh sebuah usaha adalah untuk biaya listrik, gaji pegawai, dan biaya sewa tempat. Sehingga dalam bisnis dropshipping, kita hanya mengeluarkan biaya yang sangat kecil, seperti biaya koneksi internet dan modem.


II. Kekurangan Bisnis Dropshipping

1. Keuntungan Kecil

Keuntungan yang bisa diambil oleh dropshipper biasanya kecil. Memang bisa saja si penjual menaikkan harga yang lebih tinggi, tapi tentu saja itu sangat beresiko karena bisa merusak kepercayaan konsumen. Dropshipper biasanya tidak akan menetapkan harga yang jauh dari harga yang sudah ditetapkan oleh supplier.

2. Info Stok Barang Tidak Up to Date

Info tentang ketersediaan barang tidak bisa diketahui langsung oleh dropshipper karena data tersebut ada pada supplier. Bisa saja sebuah produk yang akan dibeli melalui dropshipper ternyata telah habis dan informasinya belum terupdate di website si supplier barang.

3. Sulit Menjual Barang Yang Belum Pernah Dilihat

Ketika seorang konsumen bertanya lebih detail tentang sebuah barang, biasanya dropshipper kurang bisa menjelaskan tentang detail barang tersebut karena memang dia kurang memahami produk tersebut. Kebanyakan dropshipper hanya fokus pada pemasaran tanpa mengetahui detail dan spesifikasi barang yang dijual. Hal ini tentunya akan mempengaruhi niat konsumen untuk membeli produk tersebut, dan biasanya memang konsumen tidak jadi membeli barang tersebut.

4. Orang Yang Mendapat Komplain

Bisa saja supplier mengirimkan barang yang kualitasnya tidak sesuai dengan yang dijanjikan atau proses pengiriman terlambat. Dan ketika hal itu terjadi, tentunya konsumen tersebut akan komplain. Si pembeli tidak akan komplain pada si supplier tapi ke dropshipper/ pengecer. Setiap kali si pembeli kecewa/ tidak puas dengan barang yang dikirim atau proses pengiriman terlambat dari supplier, dropshipperlah yang akan selalu menerima keluhan dari pelanggan.

Tuesday, March 10, 2015

Pengertian Afiliasi dan Cara Mendapatkan Uang dari Program Afiliasi


Salah satu cara mencari uang melalui internet marketing (mencari uang secara online) adalah melalui suatu program yang disebut dengan Program Afiliasi. Program Afiliasi adalah cara menghasilkan uang dengan cara kita bergabung sebagai pemasar produk ( affiliate marketers ) kepada pemilik produk ( affiliate merchant ) untuk menjualkan produknya dan kita dibayar setelah berhasil menjual produk milik affiliate merchant tersebut. Model bisnis ini merupakan model bisnis yang sangat lama dan dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal adanya calo, broker atau perantara yang kesemuanya menerapkan cara bisnis ini. 
Contoh aktifitas yang menerapkan cara afiliate: Ada orang yang akan jual rumah kemudian kita bantu orang itu untuk mendapatkan pembeli. Jika terjadi transaksi dan rumah tersebut jadi dibeli oleh orang yang kita rekomendasikan, biasanya kita diberi komisi atas jasa kita mendapatkan orang yang mau membeli rumah tersebut.

Mungkin anda bertanya kenapa harus afiliasi ? Karena bisnis ini sangat mudah dilakukan sebab kita tidak usah membuat atau memiliki produk sendiri. Kita tinggal memasarkan produk milik orang lain dan kita dibayar setelah berhasil menjual produk tersebut. Sehingga modal yang kita keluarkan untuk 
menjalankan bisnis ini relatif kecil dibandingkan dengan kita mempunyai perusahaan sendiri yang 
harus memproduksi barang yang akan kita jual.

Bagimana afiliasi ini bisa diterapkan melalui internet? Ketika kita mendaftar pada affiliate merchant semua affiliate marketers diberi link khusus atau biasa disebut “affiliate link”oleh perusahaan sebagai tanda pengenal untuk melakukan penjualan. Jadi affiliate merchant bisa mengenali setiap transaksi yang terjadi dari kita melaui affiliate link tersebut.

Contohnya begini : 
Setelah kita mendaftar dan menyetujui persyaratan yang diminta oleh affiliate merchant maka affiliate merchant akan mengirimkan kode link khusus kepada kita melaui email. Maka yang harus kita lakukan adalah menempatkan kode tersebut di website kita. Pada saat orang lain mengklik affiliate link kita dan melakukan pembelian terhadap produk affiliate merchant maka affiliate merchant akan mencatat bahwa transaksi tersebut berasal dari promosi web kita dan kita yang berhak mendapatkan komisi atas transaksi yang terjadi.

Cara apa saja yang dipakai para affiliate merchant untuk memberikan keuntungan kepada kita? Banyak cara yang diberikan oleh para affiliate merchant kepada kita.

1. Pay Per Sale / Pay Per Action 
Kita mendapatkan komisi dari affiliate merchant ketika benar- benar terjadi pembelian terhadap produk affiliate merchant. 

2. Recurring 
Affiliate merchant memberikan komisi kepada kita secara berkala jika kita menjadi anggota dan berhasil menjual produk layanan berlangganan kepada konsumen. Kita mendapat komisi secara berkala selama konsumen masih berlangganan produk tersebut.

Contoh : kita menjadi member affiliate merchant dan berlangganan produknya kemudian kita berhasil mengajak orang lain untuk menjadi member dan berlangganan produk juga, maka kita diberi komisi 
atas jasa kita tersebut selama orang yang kita bawa itu menjadi member dan berlangganan produk dari affiliate merchant. 

3. Pay Per Lead 
Pay Per Lead adalah pembayaran flat yang diberikan affiliate merchant untuk setiap prospek yang kita bawa ke website merchat dengan kualifikasi tertentu yang diminta oleh merchant. 

4. Pay Per Search 
Dalam program ini, merchant akan membayar kita ketika ada seseorang yang mencari informasi melalui “search box” khusus dari merchant yang kita pasang di website kita kemudian orang tersebut mengklik salah satu link yang tampil dari hasil pencarian yang dilakukanya. 

5. Pay Per Click 
Dalam program ini, merchant akan membayar kita ketika pengunjung mengklik iklan affiliate merchant yang kita pasang di website kita. 

6. Hybrid Programs 
Dalam program ini, komisi yang diberikan oleh merchant ketika pengunjung mengklik banner kemudian memberikan komisi lagi ketika terjadi penjualan atau semakin banyak penjualan, semakin tinggi komisi kita.

Thursday, February 19, 2015

Pengertian Internet Marketing

Pengertian Internet Marketing














Judul yang diberikan untuk blog ini adalah “kunci internet marketing” yang terdiri dari tiga kata yaitu kunci, internet dan marketing. Pengertian dari kunci dalam judul blog ini adalah akal, resep, rahasia, kiat, daya, muslihat, siasat, taktik, trik.

Sedangkan pengertian internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain.

Marketing atau pemasaran adalah suatu proses kegiatan menyeluruh dan terpadu yang terdapat di dalamnya individu maupun kelompok untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan dengan cara membuat produk, menetapkan harga, mengkomunikasikan sebuah informasi atau mempromosikan dan menyalurkan melalui kegiatan pertukaran untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen dan perusahaan.

Jadi singkatnya pengertian dari internet marketing adalah adalah semua bentuk kegiatan untuk mendistribusikan dan memasarkan produk baik barang dan jasa melalui bantuan media internet secara online. Sedangkan orang yang menjalankan kegiatan internet marketing disebut internet marketer.


Keunggulan Internet Marketing










Orang menggunakan internet sebagai media pemasaran karena memiliki keunggulan yaitu:
1. Jangkauan yang luas karena bisa menjangkau seluruh dunia sepanjang orang-orang yang berinteraksi saling terhubung melalui jalur internet.
2. Tidak memerlukan waktu yang banyak untuk menjalankannya jika dibandingkan dengan marketing/pemasaran secara konvensional.
3. Biaya yang dibutuhkan sangat kecil jika dibandingkan dengan pemasaran/marketing secara konvensional.
4. Waktu pelaksanaan sangat fleksibel karena bisa dijalankan oleh siapa saja, dimana saja sepanjang terhubung dengan internet.


Jenis-jenis Internet Marketing















Internet Marketing sangat berhubungan erat dengan Bisnis Online atau tentang bagaimana menghasilkan uang dari internet. Walaupun cara-cara untuk menghasilkan uang melalui internet marketing banyak sekali, namun pada garis besarnya dapat dibagi menjadi: affiliate (afiliasi), reseller (dropshipping), publisher advertisement (penayang iklan) dan menjual produk sendiri.


Demikianlah sekilas tentang pengertian internet marketing, keunggulannya jika dibandingkan dengan marketing konvensional, serta jenis-jenisnya dari internet marketing. Kedepan apa yang akan diposting pada blog ini adalah hal-hal yang ada hubungannya dengan internet marketing dan cara-cara mendapatkan uang melalui internet marketing.